Suku tertua di Indonesia yang masih melestarikan tradisi adat dari leluhur, dan tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman.
Bagi gadis Suku Mentawai, cara mempercantik diri bukan dengan make-up, tapi dengan kerik gigi.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia kaya akan keberagaman suku, adat, dan budaya, tak terkecuali di Sumatera Barat.
Berbicara tentang keberagaman suku, di Sumatera Barat ada sebuah suku kuno yang menempati Kepulauan Mentawai yang dikenal dengan Suku Mentawai.
Suku Mentawai merupakan suku pedalaman yang menghuni pulau-pulau di Mentawai, dan masih melestarikan tradisi adat nenek moyang mereka.
Bahkan Suku Mentawai tergolong enggan menyatu dengan kebudayaan modern.
Karenanya, banyak peneliti yang menjadikan Suku Mentawai sebagai bahan penelitian, dengan tujuan untuk memahami bagaimana pola hidup dan pola interaksi dari suku di bagian barat Indonesia ini.
Sebab, hingga saat ini keberadaaan Suku Mentawai masih menjadi misteri. Banyak peneliti yang mengatakan mereka berasal dari ras Melayu Tua, namun ada pula yang mengatakan mereka berasal dari ras Polinesia.
Meski asal-usulnya masih belum dapat dipastikan, tetapi Suku Mentawai diketahui suku tertua di Indonesia, yang mendiami tanah air sejak 500 SM.
Uniknya lagi, berbeda dengan suku kuno lain di Indonesia, Suku Mentawai merupakan suku yang memiliki agama dan kepercayaan tersendiri.
Kepercayaan yang dianut Suku Mentawai dikenal dengan nama Sabulungan. Suatu kepercayaan terhadap seluruh benda yang memiliki roh dan jiwa.
Mereka percaya, ketika roh tidak dapat dirawat dengan baik, maka roh ini akan bergentayangan dan menyebabkan kesialan, serta menyebabkan munculnya wabah penyakit.
Tak hanya itu, para anggota Suku Mentawai juga kebanyakan memiliki tato. Mereka sengaja menghias tubuh dengan tato yang disesuaikan dengan status sosial atau profesi orang tersebut.
Seperti tato kepala suku, tato penjaga hutan, tato pemburu dan lain-lain. Bagi mereka tato merupakan simbol keseimbangan alam dan keindahan.
Keunikan lain dari Suku Mentawai para wanita di sini sengaja meruncingkan giginya dengan alat tradisional khas Suku Mentawai.
Tradisi unik ini merupakan salah satu usaha yang dilakukan para wanita untuk mempercantik dirinya.
Menurut Suku Mentawai, apabila ada seorang gadis yang beranjak dewasa dan ingin cantik, maka disarankan untuk memiliki gigi runcing yang dikenal dengan Kerik Gigi.
Tradisi ini diyakini sebagai pengantar jiwa para gadis Mentawai menuju kedamaian, dan dimaknai sebagai simbol perjuangan dalam menemukan jati diri bagi gadis-gadis Suku Mentawai. (disalin dari internet)
0 Komentar